Breaking News
Loading...
Senin, 20 Januari 2014

Aku Calon Dokter Hewan dan Aku Bangga!!

08.12
Jūi gakusei | 獣医学生 | Mahasiswa Kedokteran Hewan
Wah!! Seneng deh bisa masuk ke Kedokteran Hewan!, calon dokter hewan gtu loh?!...ya..ya...Cetar Membahanalah ya... jurusan yang lagi naik daun ini kini menjadi salah satu jurusan favorit di berbagai perguruan tinggi karena prospek kerja yang baik. Tidak hanya itu lo guys, jika kita cermati hampir segala aspek yang penting dalam kebijakan nasional menjadi ranah kerja profesi dokter hewan, jadi mau g mau kita harus bangga dan bersyukur sudah masuk atau terjerumuskan ke Jurusan ini. 

Awal2 sih banyak orang-orang disekitar kita mempertanyakan prospek kerja dokter hewan kyk apa?, sampe2 ada yang nanya ke kita “Kamu mo ngapain jadi Dokter Hewan??, mo ngubek2* Sapi?? “. Ya ya...bwt kamu yang merasakan hal yang sama anggap aja dulu bahwa mereka lebih tahu dan pintar dari kita, namun kita juga harus mencari tahu prospek kerja profesi kita seperti apa??, bolehlah nanya2 ke kakak tingkat dan yang lebih jelas lagi tanya ke dosen atau orang2 yang sudah terjun langsung kerja di bidang profesi Dokter Hewan. Klo kamu mau gerak dikit cari tahu lulusan dokter hewan yang sukses dalam berbagai bidang bakal kagum deh, ya minimal meningkatkan rasa suka kamu ke profesi ini.

Prospek Kerja
Dari tulisan blog drh. Tri Satya Putri Naipospos. MPhil, P.hD bahwa kebutuhan dokter hewan dirasakan di 3 (tiga) bidang yakni kelembagaan pemerintahan, segmen Industri dan bidang praktek swasta. Kelembagaan pemerintahan mencakup Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Kesehatan, Dinas yang menangani fungsi kesehatan hewan di Propinsi, Kabupaten/Kota, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kepolisian, dan perguruan tinggi (Dosen/Staf). Di segmen industri mencakup industri obat hewan, industri produsen ternak, industri pengolah/pengemas, industri penyedia bahan dan peralatan medik, industri penyedia fasilitas penelitian medik, industri pakan ternak, perusahaan bioteknologi, dan perusahaan produk hewan kesayangan (pet product). Sedangkan untuk bidang praktek swasta mulai meliputi pelayanan medik oleh individual, kelompok (klinik dan rumah sakit), pet shop, kebun binatang, pusat olahraga kuda, sirkus maupun LSM. Nah lo pusingkan mau milih yang mana, rencakan mulai dari sekarang ya!!

Analisis peran Dokter Hewan di masyarakat
Masih ingatkan kamu dengan kasus Avian Influenza (AI) atau yang baru2 ini muncul adanya kandungan berbahaya di daging sapi import?. Yup..yup... dua kasus itu merupakan contoh kasus dimana membuat heboh masyakat Indonesia. Kebutuhan akan pangan khususnya produk pangan asal hewan yang terus meningkat tidak mugkin dihindari karena manusia tumbuh dan berkembang tiap detiknya, disisi lain dalam pemenuhan kebutuhan tersebut ke masyarakat banyak ancaman yang terjadi. Seperti kasus dugaan adanya kandungan berbahaya pada daging import, kebanyakan orang awam di masyarkat mungkin berfikir“ya udah sih tinggal masak aja!”  atau“ Dah g usah beli dagingnya ntr kita mati !”. Hal ini lah yang membuat ketidaknyamanan di masyarkat, maka dibutuhkan pengujian terhadap daging yang diduga mengandung bahan berbahaya untuk mengetahui kebenarannya. Sehingga masyakarat kembali nyaman dalam melakukan tindakan apakah membeli atau tidak membeli daging import. Lantas menjadi pertanyaan siapakah yang menguji daging import tersebut??. Maka Dokter Hewan adalah jawabannya. Jadi yang harus dipemahaman bahwa Profesi Dokter Hewan tidak selalu berkutat pada kandang & hewan, tetapi segala aspek yang berhubungan dengan hewan dari peternakan hingga ada di meja makan.

Percayalah rencanaNya lebih indah
Masih adakah rasa kecewa diri mu di jurusan yang akan mencetak Dokter Hewan di Indonesia ini??. Ayo2 buang deh jauh rasa kecewa itu guys...dan mulai bangun rasa bangga dan mulailah berkarya di jalan ini!. Yakinlah segala sesuatu sudah direncakan Allah yang terbaik bagi hamba2nya guys..

“..Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui.” (QS Al Baqarah: 216)

Nah tinggal dari diri kita bisa menerima akan rencana2Nya?. Jika bisa menerimanya dengan ikhlas dan sabar, maka kemudahan & kesuksesan akan kamu dapat setelahnya. Mungkin petikan kata-kata ini bisa menjadi referensi kita...

"Semua keberhasilan dan kegagalan seseorang itu berasal dari masing masing orang tersebut, memulai suatu usaha apapun harus dimulai dari sikap dan cara berpikir kita dalam menanggapi berbagai situasi yang akan ditemui dalam mengarungi kerasnya kehidupan ini. Semua kita ini adalah orang-orang yang memiliki kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana kita mengoptimalkan potensi kelebihan kita dan meminimalkan kekurangan kita, karena keseimbangan ke semua unsur kita adalah kunci sukses yang akan kita raih. Kita bukan harus berhasil, bukan harus sukses, tapi kita harus mencoba untuk sukses tanpa kenal lelah dan kata menyerah, kegagalan adalah jenjang untuk sebuah kesuksesan bukan harus ditangisi dan disesali". (Mario Teguh)

Aku calon Dokter Hewan dan Aku Bangga!!
Manusya Mriga Satwa Sewaka
(mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan) 

Moto dari Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB-PDHI) diatas merupakan bukti bahwa dokter hewan memiliki tujuan yang jelas yakni menciptakan kesejahteraan manusia di Indonesia melalui dunia hewan. Jika dibandingkan dengan profesi lain maka alangkah mulianya profesi ini karena tidak hanya kesehatan hewan saja yang di urus namun produk hewan sampai dengan lingkungan hewan yang bersinggungan langsung dengan manusia juga di urus demi kesejahteraan manusia itu sendiri. Ingatlah perkataan Rasulullah SAW bahwa..

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Ahmad)

Cukup bagi kita tahu & bangga bahwa Dokter Hewan adalah profesi yang mulia yang dapat membentuk pribadi yang paling baik. Amiin

Muhammad Viqih 
Sekretaris Jendral FSLDKV

0 komentar:

Posting Komentar